Assalamualaikum wr,wb. Sore ini saya akan membuat blog tentang kunjungan taruna d4 Manajemen Keselamatan Transportasi Jalan XXVII pada hari ke dua pada hari Jum’at 15 Desember 2017. Yaitu kunjungan ke Dishub Surakarta dan Terminal Tirtonadi Solo. Kunjungan ini diadakan agar menambahnya ilmu dan wawasan taruna. Pada pagi itu kami makan pagi terlebih dahulu dan apel pagi untuk kelancaran hari kedua kunjungan. Pukul 08.00 kami menuju ke Dishub Surakarta. Tibanya disana kami disambut oleh Bapak Dinas Surakarta dan kami masuk ke dalam ruangan rapat guna untuk mengetahui lalu lintas di Kota Solo seperti apa. Taruna sangat menyambut dengan antusias dan sangat memperhatikan materi yang disampaikan. Disisi lain kami juga masuk ke ruang ATCS Dishub Surakarta dan ada sebagian juga yang mengikuti kegiatan sosialisasi keselamatan di Balai Kota Surakarta. Hal ini bertujuan untuk warga agar tau seberapa pentingnya keselamatan di jalan raya. Setelah acara di Dishub Surakarta s
Assalamualaikum wr, wb . Saya akan berbagi artikel tentang JENIS JENIS KERUSAKAN JALAN a. Retak (tracking) dan penyebabnya Retak yang terjadi pada lapisan permukaan jalan dapat dibedakan atas : 1. Retak halus (hair cracking), lebar celah lebih kecil atau sama dengan 3 mm, penyebab adalah bahan perkerasan yang kurang baik, tanah dasar atau bagian perkerasan di bawah lapis permukaan kurang stabil. Retak halus ini dapat meresapkan air kedalam lapis permukaan. Untuk pemeliharaan dapat dipergunakan lapis latasir atau buras. Dalam tahap perbaikan sebaiknya dilengkapi dengan perbaikan sistem drainase. Retak rambut dapat berkembang menjadi retak kulit buaya. 2. Retak kulit buaya (alligator crack), lebar celah lebih besar atau sama dengan 3 mm. Saling merangkai membentuk serangkaian kotak-kotak kecil yang menyerupai kulit buaya. Retak ini disebabkan oleh bahan perkerasan yang kurang baik, pelapukan permukaan, tanah dasar atau bagian perkerasan di bawah lapis permukaan kurang stabi